Lemari Cerita Aldi
Penulis:
Hidayati
“Bu, buku Aldi yang dinosaurus ada
dimana?” tanya Aldi sambil memberataki tas yang ada di ruang perpustakaan.
“Bukannya ada dikamarmu,” jawab ibu
sambil meneruskan memasaknya.
“Oh, ketemu! Ini dia!” Adi
menyembulkan kepalanya ke dapur sambil memegang buku dinosaurusnya.
“Sudah kamu baca Al?”
Aldi menggeleng.
“Wah, itu sudah dua bulan lho sejak
kamu beli. Bulan yang lalu juga belum ya?” tanya ibu sambil memegang piring
yang berisi tempe goreng.
Aldi mengangguk .
Pandangan Aldi teralihkan pada tempe goreng yang dibawa ibu. Tak sabar
tangannya mengambil tempe goreng itu. “Makasih, Bu! Aldi main sebentar, ya!”
teriak Aldi yang sudah berlari menuju ruang tamu.
Ibu mengeleng dengan kelakuan Aldi.
“Tuh, kan lupa lagi! gumam Ibu.
Dilihatnya buku dinosaurus tergeletak dekat meja makan. Ibu
mengambilnya.Lalu di taruhnya di perpustakaan kecil milik keluarga.
Aldi memang suka membeli buku.
Saking sukanya Aldi membeli buku setiap bulan. Tapi sayang, kesukaan Aldi dalam
membeli buku tidak diimbangi dengan kesukaanya dalam membaca. Akibatnya bukunya
menumpuk di lemari buku. Buku nya tergeletak begitu saja.
“Al, ayah perhatikan kamu lebih suka
bermain bola dari pada membaca. Yah, bermain bola tidak apa-apa,sih, tapi
sekali-kali ajak teman-temanmu membaca buku di perpustakaan milikmu. Kan,
disana banyak buku yang menarik,.” ucap Ayah sambil meletakkan koran yang
sedang dibacanya.
“Kasihan lho, lemarinya suka
cerita,” ucap ibu sambil sambil tersenyum.
“Lo, kok lemari bisa ceita?” tanya Aldi heran.
“Maksudnya buku-bukumu akan dibaca
sendiri oleh lemari saja. Lebih tepatnya menjadi PAJANGAN SAJA!” jawab ayah.
“Banyak anak-anak seusiamu ingin
membaca buku, tapi karena keterbatasan dana mereka tidak bisa membelinnya,”
lanjut ayah.
Aldi terunduk,” “Ald mengerti, Yah!”
jawabnya.
“Lalu apakah kamu mempunyai ide
bagaimana supaya buku-bukumu bermanfaat?” tanya Ayah.
Aldi berpikir sejenak.. “Hmm…AHA!!”
ucap nya senang yang sudah mendapatkan ide.
Sekarang setiap hari Minggu, saat
Aldi bermain bola buku-buku itu dibawa.
Ya, Aldi membuka perpustakaan keliling.
Sesekali Aldi juga membacakan buku
cerita untuk anak-anak kecil yang sedang bermain di lapangan. Anak-anak yang
mendengarkan Aldi bercerita pun terlihat senang. Begitupula dengan ibu dan ayah
terlihat gembira.
Kini,bukan hanya lemari saja yang
bisa cerita. Aldi juga bisa bercerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar