Eco and Compact living sekarang ini menjadi tema yang sering dibahas di sosial media. Sepertinya menjadi satu keharusan bagaimana hunian menjadi ramah terhadap lingkungan. Misal sebuah produk yang lebih memaksimalkan kekayaan alam yang dibuat dan dipergunakan sesuai kebutuhan dan tentunya ramah lingkungan.
Atau bagaimana mewujudkan lingkungan dengan memaksimalkan tempat tinggal dan mampu mengelola sebuah hunian dengan memperhatikan penempatan posisi barang sehingga dapat dengan mudah kita cari.
Seberapa kali kita sering terjebak moms dalam mencari barang yang kita butuhkan dan hitungan waktu yang cukup lama mencarinya hihih... saya juga moms penempatan barang yang belum tertata sehingga ketika dibutuhkan terasa sulit mendapatkannya.
Sst... mom ternyata setidaknya ada dampak yang buruk jika kita tidak menepatkan pada posisinya moms terutama barang-barang ditempat hunian kita. Ini berdampak pada jangka panjang terutama pada keuangan dan juga berdampak pada kesehatan waduh gawat! Lalu bagaimana caranya agar hunian kita sesuai dan eco &compact living?
Nah, moms pas banget hari Sabtu tepatnya 19 November 2016 saya mengikuti acara Blogger Perempuan dan Prajawangsa City mengangkat tema tentang Eco & Compact Living.
Acara ini dipandu oleh Mba Putri dari blogger Perempuan. Pada kesempatan acara kali ini ada dua pembicara yaitu Rabani Kusuma Putra dari
Nimara Architects dan Bayu Fristanty dari Rapi-Rapi Professional.
Menurut Rabani Kusuma Putra dari Nimara Architects karakter sebuah ruang akan mempengaruhi kualitas hidup. Menurutnya perlu didukung
dengan desain interior yang benar. Cara dalam mewujudkannya adalah
dengan mengadopsi tipologi bangunan galeri yang dirancang secara modern dan
fungsional sehingga dapat memberi value yang
lebih pada kehidupan, serta pemilihan perabotan yang compact supaya meminimalisir penggunaan barang dan perbanyak space untuk sirkulasi.
Lain halnya dengan pembicara kedua Bayu Fristanty membuka cakrawala berpikir saya moms kalau secara rata-rata seseorang akan menghabiskan waktu sekitar 20 menit hanya
untuk mencari barang. WOW! Apabila dikalikan dengan 356 hari maka bayangkan berapa besar jumlah waktu yang telah saya buang setiap tahunnya.
Lalu adakah triknya agar kita tidak menjadi bagian yang mebuang waktu dalam mencari barang yang kita butuhkan? Bayu Fristanty memberikan trik jitu dalam upaya merapikan hunian yaitu:
- Review and assess
- Group and sort
- Place it
- Maintain,
Dalam acara ini juga Bayu Fristanty juga memberikan contoh penempatan dan pembuatan dan memberikan label pensortiran barang yang ada di rumah.
Bagaimanakah saya mengaplikasikannya dari materi yang kemarin terutama berkaitan dengan Eco & Compact living?
Hihihi...saya mulai mendaur ulang moms dan menempatkan pada posisinya masing-masing terutama alat tulis yang selalu saya cari.
Saya mengambil kardus dari sepatu lalu membungkusnya dengan kertas kado serta memberikan pita agar terlihat manis. Gampang dan mudah. Alat yang dibutuhkan membuat kotak ini juga simpel yaitu:
- kertas kado
- gunting
- lem
- pita
- kardus sepatu diambil bagian bawah tanpa tutup
Cara membuatnya:
- Gunting kertas kado sesuaikan dengan ukuran tempat kardus
- Lipat bagian yang sudah kita rapikan
- Berikan lem pada tiap kotak bawah
- Beri pita
Selain itu saya juga membuat tempat pensil hihihi dari botol plastik. Bahan yang dibutuhkan adalah :
- botol plastik
- pita atau kertas warna
- cutter
Cara membuatnya:
- Potong botol plastik menjadi dua bagian
- Beri pita/ kertas pada bagian bawah lalu beri lem
- Tambahkan mata , hidung, dan mulut
Saya juga membuat tempat tanaman. Saya gantung moms. Lumayan jadi bisa adem sedikit melihat yang hijau-hijau. Bahan-bahannya adalah:
- Botol plastik
- tali rapia
- tanaman
- air
Cara membuatnya:
- Potong botol plastik dibagian tengah (sedikit)
- beri lubang pada bagian atas botol
- Masukan tanaman pada lubang yang ada di tengah lalu beri air
Bagaimana dengan apartemen Prajawangsa City? Apakah huniannya sudah Eco &Compact Living? Sekilas dari yang kemarin saya ikuti Prajawangsa mengedepankan Eco & Compact Living. Dimana hunian apartemen dimasimalkan penempatannya. Terutama disain dan eco greennya ditonjolkan.
Tentang Prajawangsa City
Proyek superblok terbaru di area
Jakarta Timur, yang terdiri dari 8 tower dengan jumlah 4000 unit, mengusung
ciri khas Strategis, Seru, Semarak. Prajawangsa City, superblok dengan akses
yang mudah ke kawasan perkantoran di TB Simatupang dan kawasan industri di
sepanjang Tol Cijago memiliki luas area 7 hektar ini terletak 1.8 km dari
Jakarta Outer Ring Road (JORR) – TB
Simatupang, 3.5 km dari rencana pembangunan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Kampung
Rambutan, 3.8 km, dari Gerbang Tol Jagorawi, dan akses langsung ke Bandara
Halim Perdana Kusuma.
Dari segi
fasilitas, superblok ini menghadirkan fasilitas yang lengkap dengan 2 konsep, Unique Thatic Park dan Unique Amenities. Unique Thematic Park terdiri
dari area spice garden, herbal garden,
tropical garden, area barbeque, 1 km jogging
track, kids pool, thematic pool, fountain plaza. Unique Amenities
melingkupi restoran, coffee shop, fitness
center, sauna, access control, ATM Center, sistem keamanan 24 jam, juga
lengkap dengan pusat perbelanjaan terbesar dan modern.
Keunikan lainnya, superblok ini akan
dibangun dengan 50% area hijau sebagai taman dan tempat bermain anak-anak.
Selain itu, superblok ini akan memenuhi kebutuhan pasar karena semakin
meningkatnya potensi investasi di wilayah TB Simatupang.
www.prajawangsacity.id
Untuk informasi lebih lanjut:
Rio Praditya, Event and
Promotion Assistant Manager
– Prajawangsa City
Email
: riopraditya21@gmail.com, Telepon: +62 856-8973-074
Teresia
Prahesti, Corporate Public and Media
Relations Manager – Synthesis Development
Email
: teresiaprahesti@synthesis-development.id, Telepon: +628 138138 4646
Demikian acara bareng Blogger Perempuan dan Prajawangsa City moms. Semoga dapat menginspirasi ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar